Cara Menanam Biji Alpokat Agar Subur Dan Berbuah Lebat
Buah alpokat menjadi salah satu buah yang paling banyak diminati, karenanya pada artikel kali ini akan kami uraikan cara menanam biji alpokat agar dapat tumbuh dengan subur dan berbuah lebat.
Meksiko Amerika Tengah merupakan asal dari buah alpokat, karena rasanya yang enak, segar serta mengandung banyak nutrisi yang menyehatkan tak heran bila buah ini menjadi favorit banyak orang.
Saat ini buah alpukat sudah mendunia dan menjadi mudah ditemukan termasuk di Indonesia.
Banyak hal yang harus diperhatikan untuk membudidayakan tanaman alpokat agar tumbuh dengan baik diantaranya : pemilihan bibit yang baik, memperhatikan media tanam sampai ke perawatannya.
Selain ketekunan dan ketelatenan dalam merawat buah agar tumbuh dengan subur dan segera berbuah, faktor lain yang tak kalah penting adalah pemilihan biji alpokat .
Biji yang terbaik, sehat dan unggul menjadi faktor penting dalam penanaman pohon alpokat agar menghasilkan tanaman yang apabila sudah matang akan mempengaruhi baik tekstur maupun rasanya.
Untuk mendapat biji yang terbaik , pilihlah biji yang berasal dari buah yang berkualitas juga, yaitu buah yang manis dan tekstur yang lembut.
Kemudian belah buah alpokat dengan hati-hati supaya bijinya tidak ikut tersayat, secara pelan ambil bijinya dan cuci dengan air hingga bersih.
Berikutnya adalah cara untuk menumbuhkan tunas alpokat :
Setelah dicuci bersih kemudian rendam biji alpokat di dalam air, setelah direndam beberapa saat lalu biji alpokat dikupas secara perlahan, tujuan perendaman ini adalah agar memudahkan mengupas kulit luar dari biji alpokat tersebut.
Setelah kembali dicuci bersih kemudian tusukkan 3 tusuk gigi pada biji alpokat. Usahakan agar posisi tusukan tepat di 3 titik dengan posisi tepat di satu garis melingkar dan dengan posisi sedikit serong ke bawah.
Perlu diketahui bahwa 2 bagian atas bawah mempunyai fungsi berbeda, untuk bagian atas adalah tempat tunas tumbuh.
Sedangkan bagian bawah tempat tumbuhnya akar, karena itu letakkan bagian yang lonjong diatas dan bagian yang lebih lebar di bawah atau yang terendam air.
Hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah wadah yang digunakan haruslah bersih serta upayakan agar wadah diletakkan di dekat jendela supaya cukup mendapat sinar matahari langsung.
Tambahkan sedikit demi sedikit bila air rendaman menyusut . setelah biji mencapai 3 minggu, maka akan terlihat perubahan pada biji alpokat, berupa retakan dan akan mulai tumbuh.
Biarkan kondisi tersebut hingga akar mencapai panjang 5 – 7 cm, bila batang sudah mulai terlihat, selanjutnya tanam biji ke tanah.
Sebelum memindahkan tanaman ke media tanah pastikan terlebih dahulu lokasi tanam nantinya mendapatkan cukup cahaya matahari dengan sistem drainase yang baik.
Perhatikan langkah-langkah berikut sebelum menanam tunas ke tanah, buat lubang sesuai ukuran tunas alpokat.
Berikutnya pastikan ujung atas tunas menyembul ke luar tanah. Agar tidak mudah busuk jangan menyirami tanaman secara berlebih.
Segera pangkas daun dan ranting untuk memicu pertumbuhan tunas baru, lakukan pemangkasan setelah biji tumbuh setinggi 15 – 20 cm.
Setelah tanaman dipindahkan ke media tanah, perhatikan hal – hal berikut dalam pemeliharaan tanaman alpokat agar tumbuh subur.
- Tanaman alpokat tidak tahan genangan air
- Tanaman memerlukan angin untuk proses penyerbukan
- Memerlukan curah hujan sedang
- Memerlukan suhu antara 13 – 28 derajat celcius.
- Siram secara teratur terutama ketika tanah tanaman telah mengering, daun menguning tanda terlalu banyak air. Bila hal itu terjadi maka seringlah menjemur tanaman
- Bila daun kering dan berwarna kecoklatan berarti mengandung banyak garam, maka siramlah lebih banyak air.
- Secara teratur pangkas tanaman agar tumbuh subur dan daun tumbuh lebat.
Demikian sedikit tips tips dari kami tentang cara menanam biji alpokat agar subur dan berbuah cepat, semoga sedikit ilmu ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Posting Komentar untuk "Cara Menanam Biji Alpokat Agar Subur Dan Berbuah Lebat"
Silahkan berkomentar dengan sopan
Posting Komentar