Cara Menanam Alpukat Dari Biji Supaya Cepat Berbuah
Menanam tanaman hias dan berkebun belakangan menjadi marak di kalangan masyarakat kita, terlebih berkebun tanaman buah. Sebut saja salah satunya adalah tanaman alpokat, cara menanam alpukat dari biji dibutuhkan ketelatenan dan syarat lainnya.
Pilihan menanam alpokat selain karena buah ini yang memang disukai banyak orang karena rasanya yang enak dan legit.
Juga dikarenakan kaya akan manfaat sekaligus baik bagi kesehatan, diantaranya untuk jantung, mata, tulang hingga kandungan buahnya yang dipercaya mampu mengurangi resiko kanker.
Dan yang tak kalah penting adalah sekarang banyak dijumpai berbagai olahan dari bahan dasar buah alpokat ini. Sebut saja sebagai jus, dessert, puding , salad dan masih banyak lagi.
Maka bila menanam sendiri pohonnya selain mendapat buah segar langsung dari pohonnya juga akan lebih hemat dalam pengeluaran bahan karena dipetik dari pohonnya sendiri, terlebih bila kita sebagai pedagang produk olahan tersebut.
Cara Menanam Alpukat Yang Baik dan Benar
Ikuti langkah langkah berikut tentang cara menanam tanaman alpokat dari bijinya :
- Langkah pertama potong buah alpokat untuk mendapatkan biji di dalamnya, perhatikan dengan hati – hati selama proses pemotongan buah jangan sampai membuat biji alpokat ikut terpotong. Kemudian buang lapisan luar dari biji alpokat tersebut.
- Kemudian menggunakan tusuk gigi, tusuk 3 titik berbeda dari alpokat tersebut. Upayakan agar tusukan berada pada satu garis melingkar dan posisi tusukan lebih serong ke bawah. Hal tersebut bertujuan agar ketika biji direndam air dalam gelas , maka ¾ bagian bawah biji dapat terendam air berfungsi untuk perkembangan akar. Sedangkan ¼ bagian atas tidak ikut terendam air, berfungsi untuk perkembangan tunas.
- Diamkan selama tiga minggu biji terendam dalam air untuk memulai pertumbuhan. Dalam waktu 1 – 3 minggu biasanya biji alpokat mengalami pemecahan biji, dan akan muncul bakal tunas dan sudah muncul akarnya walau sedikit.
- Diamkan lagi biji selama seminggu dalam rendaman air ¾ gelas tadi, setelah satu minggu akan terlihat perubahan yang signifikandari biji alpokat yang direndam tersebut. Bila dibandingkan antara minggu pertama sampai minggu ketiga , perkembangan biji memang agak lambat.
- Setelah mengalami pemecahan pada minggu ketiga biji akan mengalami perkembangan yang lumayan cepat, jadi langsung muncul tunas dan akarnya pun sudah muncul banyak. Jadi total waktu perendaman biji alpokat dalam air adalah 6 minggu.
- Simpan kembali biji alpokat dalam rendaman air selama 2 minggu, bila setelah 2 minggu akar akan semakin tumbuh banyak dan batang juga semakin tinggi. Maka sudah waktunya untuk memindahkan tanaman ke polybag.
- Segera cabut tusuk dari biji alpokat dan tanam di media tanam, untuk media tanam yang baik adalah campuran antara kompos dengan tanah. Tanam tanaman alpokat dalam media tanam kemudian ratakan medianya, lalu siram dengan air
- Dalam waktu sekitar 8 minggu, tanaman akan tumbuh batang tanaman yang tinggi, daun yang bagus serta berwarna hijau cerah.
Untuk memperoleh hasil buah yang maksimal, ada baiknya bila selalu memperhatikan semua hal mulai dari pemilihan bibit dengan kualitas unggulan hingga proses pada masa panen.
Demikian diatas telah kami uraikan tentang bagaimana cara menanam alpukat dari biji, semoga semakin menambah wawasan dan pengetahuan kita semua.
Posting Komentar untuk "Cara Menanam Alpukat Dari Biji Supaya Cepat Berbuah"
Silahkan berkomentar dengan sopan
Posting Komentar