Cara Menanam Cabe Hidroponik di Rumah - Mudah, Hasil Melimpah
Artikel kali ini akan membahas tentang cara menanam cabe hidroponik di rumah yang mudah dipelajari dengan hasil melimpah.
Mungkin akan ada pertanyaan kenapa harus menggunakan sistem hidroponik. Jawabnya adalah selain hidroponik sudah populer di kalangan masyarakat dan banyak disukai.
Selain itu karena sistem ini tidak memerlukan banyak lahan dan lebih cepat panen dibanding tehnik penanaman biasa.
Beragam buah dan sayuran sudah banyak yang menggunakan sistem hidroponik ini, dan tanaman cabe adalah salah satunya.
Cara menanam cabe hidroponik di rumah yang benar
Langsung saja berikut langkah dan cara mudah menanam cabe hidroponik di rumah :
1. Pemilihan benih
Sebelumnya pelajari dahulu jenis cabe yang akan ditanam, untuk cara memilihnya mudah saja yaitu dengan memilih cabe yang berwarna merah atau yang sudah tua.
Belah cabe tersebut dan ambil isinya kemudian jemur di bawah sinar matahari selama 2 hari, atau bila merasa kerepotan dengan hal tersebut bisa juga langsung membeli benih cabe pilihan di toko tanaman.
2. Penyemaian benih
Menanam dengan menggunakan sistem hidroponik tidak bisa dilakukan secara langsung, terlebih dahulu harus disemai.
Tempat untuk persemaian biasanya tray semai, baki atau kotak kayu.
Untuk penyemaian benih gunakan campuran bahan sekam bakar, cocopeat, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1.
Basahi media tanam dengan air secukupnya, perawatan dilakukan dengan setiap hari dilakukan penyiraman dan terpapar sinar matahari.
Baru setelah 7 – 10 hari bibit baru bisa dipindah ke media tanam hidroponik.
3. Tahap menyiapkan media tanam hidroponik
Beberapa macam media tanam hidroponik yang biasa dijumpai yaitu sistem wick, deep water culture, dan polybag.
Namun untuk tanaman cabe media tanam hidroponiknya biasa menggunakan bekas botol air mineral atau potongan pipa.
Botol bekas air mineral dipotong horizontal menjadi 2 bagian kemudian masukkan campuran cocopeat dan arang sekam ke bagian bibir botol.
Terakhir masukkan air pada bagian bawah botol sebanyak 1/3 dari ukuran bawah botol.
4. Penanaman bibit cabe
Benih yang sudah tumbuh 4 daun dan akar yang lebat bisa dipindah ke media hidroponik atau botol yang sudah disiapkan.
Letakkan di tempat yang terpapar sinar matahari langsung supaya tumbuh maksimal.
Sebaiknya pindahkan saat pagi atau sore hari supaya bibit tidak layu jika dibiarkan terpapar pada siang hari.
5. Pemberian nutrisi
Untuk nutrisi pada tanaman hidroponik cabe gunakan AB Mix khusus untuk hidroponik yang diberikan sebanyak 1400 – 1800 PPM pada tanaman cabe.
6. Waktu panen
Setelah kira kira cabe menginjak usia 60 – 70 hari serta berwarna kemerahan, itu tandanya cabe sudah masak dan siap untuk dipanen.
Untuk waktu panen yang paling baik adalah pagi hari supaya terjaga kesegarannya.
Bagaimana cara merawat cabe hidroponik di rumah :
a. Selalu menjaga kondisi cabe
Artinya jangan sampai membiarkan cabe mengalami kekeringan tapi juga jangan sampai terlalu lembab. Karena hal hal tersebut bisa mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
b. Mengatasi hama
Beberapa jenis hama yang bisa menyerang cabe diantaranya tungau, ulat dan kutu daun. Karenanya secara berkala gunakan pestisida untuk menjaga tanaman dari serangan hama dan penyakit.
c. Cek PH
Cabe memerlukan 6 -7 ph atau sedikit asam untuk tumbuh dengan baik. Apabila tidak sesuai maka penyerapan nutrisi akan terhambat dan membuat cabe tidak tumbuh dengan baik.
Nah, setelah bersama belajar tentang cara menanam cabe hidroponik di rumah sekarang jadi berminat untuk menanam sendiri di rumah bukan, ayo segera mulai.
Posting Komentar untuk "Cara Menanam Cabe Hidroponik di Rumah - Mudah, Hasil Melimpah"
Silahkan berkomentar dengan sopan
Posting Komentar