Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menanam Cabe Rawit Untuk Pemula Yang Baik Dan Benar

Dikarenakan harga cabe yang tidak stabil bahkan cenderung melonjak naik, tidak terkecuali cabe rawit maka sangat penting untuk mengetahui bahkan mempelajari beberapa cara menanam cabe rawit bagi para pemula.

Hal ini tentu akan sedikit membantu ketahanan pangan keluarga dirumah, maka bayangkan saja bila kita bisa menanam sendiri cabe di rumah maupun pekarangan atau kebun sendiri.

cara menanam cabe rawit

Hal ini akan memberikan dampak bukan hanya bisa berhemat untuk belanja cabe yang mahal tapi juga mendapat cabe segar hasil memetik dari tanaman sendiri.

Cabe merupakan salah satu bahan utama terutama di Indonesia untuk memasak, jadi kesimpulannya dengan menanam cabe sendiri sama sekali tidak ada ruginya.

Cara menanam cabe rawit agar berbuah lebat, untuk pemula :

1. Menyediakan media tanam 

Langkah pertama adalah menyediakan media tanam berupa tanah.

2. Persiapkan biji cabe rawit

Menyediakan bahan utama yaitu biji cabe rawit, caranya kupas cabe rawit kemudian ambil bijinya untuk ditaburkan ke media tanam.

3. Siapkan pot kecil 

Selanjutnya siapkan pot kecil untuk meletakkan tanah dengan bagian bawah diberi lubang drainase, tutup lubang dengan batu kecil dan isi dengan campuran pot. 

4. Persiapkan tanah yang sudah diolah dengan campuran kompos

Yang dimaksud campuran kompos yaitu campuran antara 70% pupuk organik dan 30% tanah pasir, bermanfaat untuk meningkatkan perkecambahan 90 hingga 95 persen dengan mudah.

Setelah tanah dimasukkan ke pot, sirami tanah agar tanahnya basah.

Kemudian sebar biji cabe rawit secara merata jangan tumpah tindih, lalu tutup labi biji cabe rawit dengan lapisan tanah campuran yang sama tipis saja.

5. Lakukan penyiraman dan taruh di tempat teduh

Setelah selesai proses diatas lalu siram pot secara perlahan hingga tanahnya basah, kemudian simpan pot di tempat yang teduh, misalnya dibawah jaring net maupun di bawah sinar matahari tidak langsung selama 8 – 12 hari. 

Lihat perkembangan biji cabe setelah 8 – 12 hari, biji cabe rawit nampak mulai berkecambah.

6. Lakukan penyiraman secara berkelanjutan

Setelah terlihat daun tumbuh dari tanaman cabe rawit siramkan air menggunakan botol bekas minum plastik dengan tutupnya dilubangi, siram dengan perlahan dan jaga agar mulut botol penyiram dekat dengan permukaan tanah.

7. Proses pemindahan tanaman cabe usia 25 hari

Setelah 25 hari dan tanaman tampak sudah mempunyai 3 – 4 daun maka waktunya memindahkan tanaman ke pot lain dengan media tanam baru agar cepat tumbuh. 

Perhatikan saat mengeluarkan bibit, usahakan untuk melakukan dengan perlahan agar bola akarnya utuh.

Bila tidak memungkinkan menggunakan tangan, gunakan alat bantu berkebun seperti sekop atau yang lainnya.

8. Persiapkan media tanam berikutnya

Media tanam yang baru terdiri dari 50% tanah kebun, 30% kompos organik, dan 20% sabut kelapa. 

Setelah bahan2 tersebut dicampur masukkan ke dalam pot yang lebih besar yang bisa muat banyak bibit. 

Untuk pertumbuhan bibit agar lebih baik, gali lubang kecil di media tanam baru dengan ukuran sedikit lebih panjang dari bola akar bibit dengan tangan.

Beri jarak 6 – 7 inchi pada masing masing bibit tanaman cabe rawit untuk memberi jarak pertumbuhan pada masing masing tanaman.

9. Diamkan 2 hari sampai 3 hari

Selama 2 – 3 hari simpan pot di bawah sinar matahari tidak langsung dan hanya siram tanah bila bagian atas terasa kering untuk disentuh.

10. Pemotongan daun setelah 3 hari

Setelah 3 hari potong bagian atas daun untuk memaksa tanaman menghasilkan banyak batang samping, yang mana semakin banyak batang samping maka akan semakin banyak cabe rawit yang dihasilkan.

11. Lakukan perawatan selama 20 hari

Setelah dilakukan perawatan selama 20 hari, maka tanaman akan semakin lebat dan masing masing tanaman mempunyai lebih dari 10 – 12 batang samping.

12. Lakukan perawatan hingga 143 hari

Dengan perawatan rutin selama kurang lebih 143 hari biasanya tanaman cabe akan berbuah. 

Faktor penting dalam perawatan cabe rawit yaitu :

sinar matahari dan pupuk

sinar matahari dan pupuk sebagai nutrisi tanaman cabe.

Tanaman cabe merupakan jenis tanaman yang menyukai panas  dan sinar matahari yang banyak, 5 – 6 jam sinar matahari sangat penting untuk pertumbuhan tanaman cabe agar tumbuh lebih baik. 

Untuk pupuk yang bagus adalah kompos organik (kompos vermik, dekomposisi, kotoran sapi, kotoran kuda, kompos daun dsb).

Goyang goyang pohon cabe

Cabe tidak dapat melakukan penyerbukan sendiri, jadi setelah 18 – 20 hari goyangkan bunga dengan lembut untuk membantu memastikan buahnya terbentuk.

Penyiraman air secukupnya

Sirami tanaman jika dirasa tanah kering untuk disentuh saja. Karena pemberian yang berlebih memicu munculnya berbagai hama, infeksi jamur serta penyakit lain.

Bersihkan tanaman liar

Jangan lupa untuk mengecek secara rutin kondisi tanaman apakah terdapat tanaman liar atau tidak yang tumbuh di sekitar tanaman cabe rawit.

Bila sedikit saja tumbuh langsung cabut tanaman liar tersebut sampai akarnya, karena bila dibiarkan tanaman liar tersebut dapat mencuri ruang dan nutrisi yang penting bagi tanah. 

Posting Komentar untuk "Cara Menanam Cabe Rawit Untuk Pemula Yang Baik Dan Benar"