Cara Menanam Bibit Durian Agar Cepat Besar dan Berbuah Lebat
Cara menanam bibit durian agar cepat besar dan berbuah lebat sebenarnya cukup mudah, asalkan melakukan perawatan sesuai tahapan yang baik dan benar.
Buah durian merupakan salah satu buah tropis yang berasal dari indonesia, yang mana kualitas buah tropis indonesia adalah yang terbaik di dunia.
Durian unggulan yang sering dibudidayakan di indonesia biasanya adalah durian bawor, durian montong, durian musang king.
Teknik budidaya durian pun kini semakin berkembang dan sering dimodifikasi oleh petani masa kini, seperti menanam durian dalam pot dan modifikasi dengan durian kaki tiga.
Durian yang merupakan salah satu jenis dari tanaman pohon ini berasal dari hutan sumatera, kalimantan dan negara malaysia.
Kemudian dengan perjalanan waktu penyebaran durian meluas hingga ke arah barat seperti negara india, birma, pakistan dan thailand.
Buah yang sudah terkenal di asia tenggara pada abad 7 masehi ini mempunyai kelezatan yang masyur hingga mancanegara, tetapi tidak sedikit pula yang tidak menyukai buah ini.
Kandungan antioksidan di dalam buah durian sangat baik untuk tubuh untuk mencegah radikal bebas yang mampu memicu penyakit kanker.
Baca juga : Cara Menanam Durian Bawor yang Benar Agar Cepat Berbuah Lebat
Baca juga : Cara Menanam Durian Montong Agar Cepat Berbuah
1. Jenis tanaman durian
Para peneliti sudah banyak mengembangkan metode untuk budidaya durian agar cepat besar dan berbuah lebat, varian durian ini pun juga sangat beragam.
Durian montong adalah salah satu jenis durian yang terkenal di seluruh dunia karena memiliki citarasa yang sangat nikmat.
Namun masih banyak durian unggul lainnya yang patut untuk dibudidayakan, antara lain :
No |
Jenis
durian berkualitas |
Daerah
asal |
1 |
Durian sukun |
Propinsi jateng |
2 |
Durian simas |
Kota bogor |
3 |
Durian petru |
Propinsi jateng |
4 |
Durian sunan |
Kota jepara |
5 |
Durian otong |
Negara thailand |
6 |
Durian sitokong |
Betawi kota jakarta |
7 |
Durian sihijau |
Propinsi kalsel |
8 |
Durian kani |
Negara thailand |
9 |
Durian sidodol |
Propinsi kalsel |
10 |
Durian sijapang |
Betawi - jakarta |
Jenis durian unggulan ini akan dapat tumbuh dan berbuah maksimal apabila cara menanam bibit durian dilakukan dengan baik dan benar.
Meskipun dari bibit durian unggulan, namun apabila proses perawatan dilakukan asal asalan maka kualitas buah yang dihasilkan ketika panen pun pasti buruk.
Cara menanam bibit durian yang benar
Tahapan untuk menanam bibit durian agar cepat besar dan menghasilkan buah yang lebat adalah seperti dibawah ini :
1. Mengetahui syarat durian tumbuh
Yang wajib dipahami untuk syarat cara menanam bibit durian adalah syarat tumbuh durian.
Tidaklah terlalu sulit untuk membudidayakan tanaman durian di negara tropis indonesia ini. Tetapi diperlukan pengetahuan khusus yang wajib dikuasai agar nantinya pohon durian dapat tumbuh dan berbuah lebat.
Beberapa pengetahuan khusus tersebut adalah:
A. Pengetahuan tentang iklim
Pohon durian dapat tumbuh dan berbuah maksimal apabila berada di daerah dengan curah hujan 1500 sampai 3500 mm per tahun.
Perlakuan untuk bibit durian waktu masih kecil adalah adanya naungan agar teduh karena pada masa ini pohon tidak tahan pada sinar matahari secara langsung.
Namun apabila tanaman durian sudah tumbuh agak besar maka intensitas sinar matahari yang dibutuhkan tanaman adalah 60% hingga 80%.
Suhu lingkungan yang dibutuhkan tanaman durian antara 20 derajat hingga 30 derajat celcius.
B. Pengetahuan tentang ketinggian
Pengetahuan tentang ketinggian tanah juga dibutuhkan apabila hendak menanam pohon durian, diperlukan ketinggian dibawah 800 mdpl agar tanaman durian dapat tumbuh maksimal.
Walaupun pohon durian dapat ditanam di lokasi yang cukup tinggi, namun tidak disarankan jika menanam durian di daerah yang tinggi.
C . Pengetahuan tentang PH tanah
Pohon durian menyukai kondisi tanah dengan ph netral. Hal ini karena pohon durian adalah tanaman yang mempunyai perakaran dalam.
Tanah yang terbaik untuk menanam tanaman durian adalah tanah ondosol atau tanah grumosol dengan kandungan ph tanah antara 5 hingga 7 .
2. Lokasi menanam durian
Tahap pertama untuk menanam tanaman durian yang baik dan benar tidak bisa terlepas dari lokasi untuk penanaman bibit durian.
Lokasi yang sesuai dengan syarat tumbuh tanaman durian mampu memberikan hasil yang lebih maksimal.
Lokasi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman durian berada ditempat dengan cahaya matahari antara 40% sampai 50%.
Namun tanaman durian juga mampu tumbuh dengan baik jika ditanam pada suhu 24 derajat celcius sampai 30 derajat, tetapi juga dapat tumbuh dengan baik di iklim tropis pada ketinggian antara 50 sampai 1000 mdpl.
Pengetahuan yang diperlukan berikutnya adalah jenis tanah untuk menanam bibit durian.
Jenis tanah yang tepat untuk diolah dan ditanami tanaman durian ada 3 jenis, antara lain adalah jenis andosol, podsolik dan jenis latosol.
Tetapi agar tanaman tumbuh dengan baik maka wajib diperhatikan juga tingkat keasaman atau ph tanah, tingkat keasaman tanah yang baik memiliki ph 6 sampai 7.
Curah hujan juga perlu diperhatikan, untuk menghasilkan buah durian yang terbaik maka daerah yang ditanami durian memiliki curah hujan cukup, yang mana tak terlalu kering dan tak terlalu deras.
Berikutnya yang perlu diperhatikan adalah luas tanah, semakin luas lahan yang dimiliki maka jumlah bibit yang ditanam juga semakin banyak karena jarak tanam pohon durian membutuhkan jarak tanam yang tidak boleh terlalu dekat, selain itu agar pohon durian dapat tumbuh cepat, besar dan berbuah banyak.
3. Pengetahuan tentang pengolahan lahan
Apabila syarat syarat diatas sudah terpenuhi, maka langkah selanjutnya adalah persiapan serta teknik untuk mengolah tanah untuk media tanam bibit durian.
Pertama tama yang perlu dilakukan adalah membersihkan lahan yang hendak ditanami bibit durian dari tanaman pengganggu atau gulma.
Cukup membuat lubang untuk menanam bibit durian, tak perlu buat gundukan tanah atau bedengan.
Untuk jarak antar lubang yang direkomendasikan adalah 25 cm.
Berikutnya penyuburan tanah wajib dilakukan dengan cara pemberian pupuk kandang atau pupuk kompos pada lubang yang sudah disiapkan.
Periksa dengan seksama kondisi lahan dan pastikan lahan tersebut mendapatkan cahaya matahari langsung.
Ketika proses pembuatan lubang galian tadi, kondisi tanah galian bagi jadi dua. Pada bagian atas kumpulkan pada bagian kiri lubang sedangkan pada bagian atas pada sisi bagian kanan.
Lubang biarkan terkena sinar matahari dan mengering sendiri selama satu minggu. Kemudian setelah satu minggu dapat anda tutup kembali lubang tanam tersebut.
Pada bagian atas lubang galian anda dapat masukkan kembali tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kompos ataupun pupuk kandang, adapun komposisinya adalah 35 kilogram tiap lubang.
Kemudian dilanjutkan dengan tanah bagian bawah yang tentunya juga sudah dicampur pupuk kompos atau pupuk kandang serta tambahan 1 kilogram fosfat.
Berikan campuran insektisida misalnya furada 3g yang berfungsi untuk mengurangi serangan semut, rayap serta hama pengganggu lainnya.
Berikutnya isi lubang tanam hingga penuh, bentuk seperti gundukan tanah setinggi 20 atau 30 cm. Serta jangan lakukan pemadatan pada tanah tersebut, cukup biarkan saja.
Waktu yang paling tepat menutup lubang tanam dilakukan pada hari ke 7 sampai hari ke 15 sebelum masa penanaman bibit.
4. Cara memilih bibit durian yang berkualitas baik
Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan bibit tanaman durian. Ada beberapa ketentuan yang wajib dilakukan dalam pemilihan bibit durian sebelum proses tanam bibit.
Seleksi bibit durian, pilih bibit yang sehat yang tidak terserang penyakit tanaman atau hama pengganggu tanaman dan bibit masih terjaga kesegarannya.
Daun dengan jumlah terbanyak dapat anda pilih sebagai bibit.
Pilihlah bibit durian yang berbatang kuat yang mempunyai 2 atau 4 arah cabang.
Setelah anda temukan kriteria bibit yang berkualitas baik, berikutnya adalah tahapan penanaman bibit durian.
Bibit yang baik dapat anda pilih apabila bobot terlihat sehat, tidak terlalu tinggi, tidak terserang penyakit dan kondisi daun tidak rusak.
Langkah selanjutnya adalah pilih bibit yang berumur dan memiliki batang besar. Tinggi bibit durian kurang lebih 15 cm, yang mana bibit tersebut dapat anda dapatkan di toko pertanian terdekat secara online ataupun offline.
Tahap berikutnya gemburkan tanah dengan menggunakan cangkul, diamkan kurang lebih 3 hari.
Taburkan pupuk kandang di sekitar tanah sebagai nutrisi tanah, biarkan selama satu minggu.
Awal musim hujan adalah waktu yang tepat untuk menanam bibit durian supaya bibit yang ditanam mendapatkan air yang lebih memadai.
Apabila bibit yang sesuai kriteria sudah anda dapatkan maka langsung tanam dengan cara memindahkan bibit tersebut dalam lubang tanam.
Harap berhati hati ketika proses pemindahan bibit tanaman dari polybag ke lubang tanam, kondisikan agar batang maupun akar tidak rusak ketika proses ini.
Setelah seminggu kemudian, tanah dan bibit durian bisa anda masukkan pada lubang tanam kemudian timbun dengan setinggi tanah yang terdapat pada polybag.
Berikan pupuk pada area lubang tanam kemudian siram secara teratur supaya bibit durian tumbuh dan berkembang dengan lebih baik.
Bersihkan rumput, gulma dan hama pengganggu lainnya secara rutin.
5. Cara merawat tanaman durian yang baik dan benar
Setelah melalui tahapan penanaman bibit, berikutnya adalah proses perawatan supaya tanaman selalu sehat, terutama waktu masa panen.
Diperlukan semangat, ketekunan dan keuletan dalam merawat tabaman agar menghasilkan panen yang maksimal. Perawatan harian tersebut antara lain adalah :
Langkah pertama dengan memberikan kompos atau NPK tiap hari secara teratur dan berkesinambungan, takarannya adalah 1 sendok teh dilarutkan dalam 10 liter air untuk 10 bibit. Semprotkan satu minggu sekali.
Berikan pupuk kandang kering yang telah menyerupai bubuk fermentasi serta sudah meyerupai tanah subur dengan takaran satu gayung. Wajib diperhatikan adalah pemberian pupuk jangan terlalu banyak karena malah akan menjadikan tanaman durian bermasalah nantinya.
Lakukan penyemprotan menggunakan cairan pestisida seperti dianizon atau fastak untuk menghindari serangan hama ulat dan membantu tanaman dalam pembentukan buah menjadai lebih cepat.
Membersihkan area tanam bibit durian dari rumput dan gulma yang mengganggu tumbuh kembang bibit durian, agar nutrisi tanah tidak diserap rumput dan gulma tersebut.
6. Waktu terbaik panen buah durian
Pohon durian dapat menghasilkan buah dengan sempurna ketika memasuki usia 4 hingga 5 tahun setelah masa tanam.
Namun untuk tiap jenis durian masa panennya pun juga tidak sama, semua tergantung jenis dari bibit durian dan cara perawatan tanaman durian.
Untuk memastikan buah durian sudah siap untuk dipanen, maka yang harus diperhatikan adalah hal hal berikut ini :
Pada bagian ujung buah duriansudah terdapat warna kecoklatan
Ruas tangkai sudah besar
Aroma buah durian mempunyai aroma yang kuat dan harum
Timbul suara gema apabila dipukul pukul buahnya.
7. Harga jual buah durian
Menanam tanaman durian adalah prospek bisnis yang menjanjikan bagi petani durian, hal ini dikarenakan harga jual buah durian yang lumayan tinggi di pasaran.
Demikian tadi cara menanam bibit durian dari bibit hingga masa panen, selamat menanam tanaman durian dan semoga sukses hingga panen.
Apabila artikel ini bermanfaat silahkan share di media sosial anda.
Posting Komentar untuk "Cara Menanam Bibit Durian Agar Cepat Besar dan Berbuah Lebat"
Silahkan berkomentar dengan sopan
Posting Komentar