Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara menanam kopi arabika yang baik dan benar agar cepat berbuah

Cara menanam kopi arabika yang baik dan benar agar cepat berbuah bisa dibilang gampang gampang susah.

Namun pada artikel kali ini, kita akan membahas budidaya kopi arabika hingga proses pemasarannya.

Perlu diketahui jika kopi arabika memiliki permintaan pasar dan harga jual yang tinggi dibandingkan kopi lainnya.

Cara menanam kopi arabika

Namun untuk memperoleh kualitas kopi yang bagus penanaman bibit kopi haruslah dimulai dengan proses yang baik dan benar.

Berikut ini cara budidaya kopi arabika yang baik dan benar :

Kopi arabika dapat tumbuh maksimal dengan syarat:

  • Berada di ketinggian 700 Sampai 1500 mdpl.
  • Curah hujan 1000 sampai 2000 mm per tahun dengan 3 bulan sampai 5 bulan kering
  • Tanah yang akan ditanami kopi harus gembur, subur dan kaya bahan organik.
  • PH air antara 5.5 sampai 6.5
  • Suhu rata rata pada area 21 - 28 celcius

Teknik olah lahan

cara mengolah lahan kebun kopi arabika

Untuk cara mengolah lahan untuk lokasi tanam bibit kopi arabika, langkah pertama dapat dengan membersihkan semak belukar yanga ada di lahan dengan menggunakan cangkul atau dibajak ringan, berikutnya sesuaikan luas lahan, kemiringan tanah dan dana yang dimiliki.

Jika tanah sudah bersih dan rata maka langkah berikutny adalah pembuatan lubang di tanah yang dibuat sebelum 3 bulan masa tanam bibit kopi arabika.

Ukuran lubang pada tanah yang direkomendasikan adalah : 1 x 1 x 1 meter, 75 x 75 x 75 centimeter, 60 x 60 x 60 centimeter dan 50 x 50 x 50 centimeter, biarkan lubang tersebut terbuka selama 3 bulan.

2 sampai 3 minggu sebelum masa tanam bibit kopi arabika lakukan pemberian pupuk pada lubang tadi dengan pupuk kandang per lubang adalah 15 sampai 20 kilogram pupuk kandang.

Sistem untuk jarak tanam pada kopi arabika ada beberapa cara, antara lain adalah : pagar ganda 1,5 x 1,5 x 3 centimeter, pagar 1,5 x 1,5 meter dan segi empat 2,5 x 2,5 meter. Sesuaikan dengan kebutuhan anda, mana yang cocok gunakan.

Cara budidayakopi arabika yang benar

Sebenarnya untuk melakukan budidaya tanaman kopi tidaklah terlalu sulit asalkan melakukan dengan cara yang benar dan tepat.

Pertama yang perlu dilakukan adalah memilih lokasi yang sesuai dengan lingkungan hidup tanaman kopi arabikayang  berada di tanah dengan ketinggian 1.000 sampai 2.000 mdpl, atau berada di daerah dataran tinggi.

Cara memilih bibit kopi arabika berkualitas 

Cara memilih bibit kopi arabika berkualitas

Untuk mendapatkan kualitas panen kopi arabika yang maksimal maka pemilihan bibit unggul perlu diperhatikan. Berikut ini tips untuk memilih bibit unggul kopi arabika :

  • Pertama pilih indukan yang memiliki daya tahan dari serangan hama serta indukan yang sehat, ciri ciri indukan seperti ini adalah batang pohon pendek, memiliki bentuk tajuk yang bagus serta lebat ketika berbuah.
  • Ambil biji kopi yang sehat dan matang dari indukan unggulan tersebut
  • Kelupas kulit dan daging dari buah kopi tersebut kemudian buang
  • Lakukan perendaman pada biji kopi yang sudah dikupas tadi dan biarkan selama 24 jam sampai 48 jam
  • Setelah 24 jam atau 48 jam, lakukan pengeringan biji kopi yang sudah direndam tadi di tempat yang teduh
  • Lakukan penyortiran, pisahkan biji yang bagus dan yang berkualitas buruk
  • Lakukan penyemaian bila sudah mendapatkan biji kopi yang unggul.
  • Harap diperhatikan agar jangan melakukan penyemaian yang melebihi 3 bulan setelah proses pemilihan bibit tadi, karena dapat mempengaruhi produktifitas buah nantinya.

Cara penyemaian bibit kopi arabika

Langkah pertama apabila hendak menyemaikan biji kopi arabika adalah dengan pembuatan bedengan ukuran 25 x 120 centimeter. Jarak antar bedengan adalah 50 centimeter, sedangkan panjang dari bedengan bisa menyesuaikan luas tanah yang dimiliki.

Sebaiknya membuat bedengan dengan menghadap arah timur agar mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Apabila bedengan telah selesai dikerjakan maka langkah selanjutnya yaitu dengan penyemaian biji kopi tersebut.

Semai biji kopi tadi dengan cara masukkan ke dalam tanah bedengan tadi dengan kedalaman 0,5 centimeter serta jarak tanam 2,5 centimeter, perhatikan biji kopi wajib telungkup.

Lakukan penyiraman setiap hari setelah bibit disemai.

Apabila sudah usia 10 minggu sampai 12 minggu bibit semai dapat dipindahkan ke polybag

Lakukan secara rutin penyiangan gulma.

Lakukan penyemprotan larutan pupuk agar bibit semai tumbuh semakin cepat, campuran pupuk bisa dibuat dengan mencampurkan 1 kilogram pupuk SS yang direndam dalam 5 liter air. Kemudian encerkan lagi dengan mencampurkan 15 sampai 20 liter air. Waktu untuk pemupukan dapat dilakukan selama 15 hari sampai 20 hari sekali.

Cara penanaman dan pemeliharaan bibit kopi

Anda dapat menanam bibit kopi tadi langsung ke tanah perkebunan tadi jika bibit sudah berusia 7 sampai 9 bulan. 

Kopi arabika varian castor dapat dilakukan penanaman dengan jarak tanam 2 x 2 meter

Lakukan pembuatan media tanam dengan ukuran 60 x 60 x 60 centimeter kemudian masukkan masukkan pupuk fermentasi sebanyak 10 kilogram tiap lubang.

Pemupukan tanaman kopi lakukan secara rutin dengan pupuk kandang atau pupuk kompos, untuk pupuk kimia dapat dilakukan dengan TSP, KCL dan urea selama 4 bulan sekali.

Untuk melakukan pengendalian hama terutama hama hijau dapat digunakaninsektisida jenis thiodan, perothion atau lanate.

Cara melakukan pemangkasan tajuk kopi

Tanaman kopi yang berusia 3 sampai 4 tahun dapat dilakukan pemangkasan pada tajuknya, pemangkasan ini bertujuan mencegah pohon tumbuh menjulang tinggi. Proses pemangkasan tajuk kopi sekitar 30 sampai 40 centimeter dari pucuk tanaman.

Tidak hanya bagian pucuk tanaman yang dipangkas, namun bagian ranting yang kering, rusak serta tumbuh liar wajib dipangkas.

Waktu untuk pemangkasan sebaiknya dilakukan rutin setiap 3 bulan sekali.

Cara memanen buah kopi

Kopi arabika lokal dapat dipanen ketika sudah berusia 2,5 tahun sampai 3 tahun sesudah masa tanam bibit, adapun berat untuk tiap satu batang biji kopi adalah 0,5 kilogram .

Waktu untuk pemanenan dilakukan 3 kali dalam sebulan atau 12 hari sekali.

Bentuk dari biji kopi yang sudah siap dipanen adalah yang berwarna merah tua dan yang sudah matang.

Pemasaran kopi arabika

Pemasaran kopi arabika

Untuk pemasaran kopi arabika dalam bentuk bijian, tentu hal ini sangat menguntungkan petani kopi arabika.

Kopi arabika nyaman dan nikmat dikonsumsi serta tidak terlalu pahit rasanya, sedangkan kadar kafein dari kopi arabika jauh lebih rendah dibandingkan kopi lainnya.

Kopi arabika merupakan kopi yang menguasai 65% pangsa pasar ekspor kopi di seluruh dunia. Di indonesia kota lampung adalah sentra industri kopi yang sangat terkenal.

Harga kopi arabika cenderung lebih mahal 2 kali lipat diabandingkan kopi robusta dikarenakan permintaan pasa dari kopi arabika sangat tinggi.

Apabila proses cara menanam kopi arabika dilakukan secara konsisten dan dengan prosedur yang tepat, pasti kopi yang dihasilkan berbuah lebat dan maksimal.

Jika artikel ini bermanfaat silahkan share di media sosial teman - teman ya!

Posting Komentar untuk "Cara menanam kopi arabika yang baik dan benar agar cepat berbuah"