Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Cara Menanam Kelengkeng Dari Biji Agar Cepat Berbuah Lebat

Dengan berkembangnya pengetahuan manusia akan teknik budidaya tanaman, saat ini juga telah ada pengembangan perbanyakan tanaman klengkeng dengan teknik vegetatif maupun generatif. 

Teknik vegetatif salah satu contohnya seperti mencangkok dan stek, teknik generatif yaitu perbanyakan tanaman dengan biji. cara menanam kelengkeng dari biji agar cepat berbuah pun saat ini juga banyak dikembangkan oleh para petani.

cara menanam kelengkeng dari biji agar cepat berbuah

Cara menanam kelengkeng dari biji yang benar

Perbanyakan dengan biji disebut sebagai perbanyakan generatif ini menggabungkan sifat unggul dua tanaman menjadi satu, adapun tata caranya adalah sebagai berikut :

1. Menyiapkan media untuk tempat persemaian

Media yang digunakan sebelum biji lengkeng disemai adalah pasir ladekan yaitu tanah topsoil pegunungan yang berstektur pasir,atau bila kita kesulitan bisa juga menggunakan media yang mudah didapat disekitar kita ,yaitu dengan mencampur media antara tanah, pasir, dan pupuk organik.

Apabila media sudah tersedia kemudian masukkan ke tempat persemaian yaitu bak persemaian atau boleh juga menggunakan polybag.

2. Menyiapkan biji yang akan ditanam

Biji yang akan ditanam nantinya harus berasal dari buah yang sudah masak, dari buah yang masak tadi setelah dikupas diambil bijinya dan dibersihkan dengan air.

Apabila sudah bersih segera keringan dengan angin lalu dikelompokkan berdasar keseragaman biji.

Setelah biji kering dengan menggunakan larutan klorox 5% selama 10-15 menit biji disterilkan dengan tujuan agar biji tidak akan terkontaminasi dengan bakteri maupun jamur.

Setelah steril biji sudah siap untuk ditanam di bak persemaian.

3. Tahap penyemaian 

Sebelum melakukan penanaman biji,terlebih dahulu tanah ladekan dalam bak dilubangi sedalam 2-3 cm dengan posisi tegak lurus serta jarak biji yang ditanam adalah 2-3 cm. 

Setelah biji dimasukkan ke dalam lubang dan ditutupi dengan tanah maka bak persemaian dinaungi plastik bertujuan agar udara lebih lembab agar biji lebih cepat berkecambah.

Hal ini sesuai dengan sifat biji yang rekalsitran yaitu tidak memiliki masa dorman sehingga biji yang disemai dapat segera tumbuh, menurut pengamatan yang sudah dilakukan biji sudah berkecambah setelah hari ke5-7

4. Tahap transplanting

Setelah selama 3-4 bulan biji yang sudah tumbuh siap untuk dipindahkan ke polybag. Apa yang dimaksud dengan cara transplanting, yaitu cara dengan mencabut benih beserta akarnya kemudian akarnya direndam di lumpur selama kurang lebih 15 menit. 

Hal ini bertujuan agar benih tidak stress nantinya saat dipindahkan ke polybag baru serta akar tanaman akan terfiksasi oleh bakteri yang bermanfaat bagi akar yang bersumber dari lumpur.

Adapun pemeliharaan tanaman selama di polybag yaitu :

  • Setiap 2 minggu sekali rutin dilakukan pemupukan yang berselang seling antara NPK dan Urea dengan dosisi 2 gr / liter
  • Penyemprotan insektisida bertujuan untuk pengendalian hama pada tanaman yang sudah terserang.
  • Pengendalian gulma yang dilakukan secara sistematis.

5. Menyiapkan lahan untuk tumbuh

 Tanaman lengkeng akan cepat berbuah lebat apabila ditanam di tempat yang terkena sinar matahari penuh.

Jangan lupa untuk menambahkan pupuk dasar pada lahan  yang akan ditanami bibit ,hal dimaksudkan untuk mencukupi kebutuhan haranya.

6. Penyiraman dan pemberian pupuk sesuai kebutuhan

Lalukan penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari disaat musim kemarau ,namun ketika musim hujan hanya cukup pastikan tanah tergenang air saja.

Pada awal-awal masa penanaman lakukan pemberian pupuk dasar,setelah tanaman sudah cukup besar baru diberikan pupuk susulan.

Untuk jenis pupuk gunakan pupuk kandang dengan pemberian waktu jangka 1 bulan sekali.

7. Perawatan tanaman klengkeng sebelum panen

Cara menanam kelengkeng dari biji yang benar

Beberapa perawatan rutin yang harus dilakukan agar tanaman lengkeng dapat berbuah lebat ketika dipanen adalah sebagai berikut :

a. Penggemburan tanah

penggemburan tanah harus secara rutin dilakukan di area sekitar tanaman yang sudah cukup besar,karena tanahnya cenderung mengeras. 

Hal ini dilakukan agar akar dapat menyerap nutrisi denagn mudah dan akar dapat bergerak lebih leluasa.

b. Pemangkasan daun dan ranting

Agar tanaman lebih produktif  maka perlu dilakukan pemangkasan daun dan ranting secara rutin, hal ini bertujuan agar nutrisi yang diserap oleh akar akan sepenuhnya mengalir ke bagian buah sehingga akan berbuah dengan lebat.

c. Penyiangan gulma

Lakukan penyiangan gulma secara kondisional yaitu ketika gulma sudah tumbuh banyak di sekitar tanaman lengkeng.

Karena apabila dibiarkan hal ini berakibat pada pengambilan banyak nutrisi yang sangat dibutuhkan tanaman akan diambil oleh gulma .

d. Pemberantasan hama

Jenis hama yang mempunyai bentuk symbiosis antara semut dan cendawan adalah hama embun jelaga,bila tanaman terinfeksi hama ini maka harus langsung dipangkas agar tidak menyebar.

8. Perhatikan waktu dan cara panen yang tepat

Untuk waktu panen kelengkeng yang baik adalah ketika matahari tidak terik bisa pagi ataupun sore hari, bertujuan  agar tanaman tidak rusak.

Selain itu, untuk satu pohon proses pemanenan lengkeng cukup dilakukan satu kali.

Adapun ciri-ciri lengkeng yang sudah bisa dipanen yaitu :

  • Buah berwarna coklat tua
  • Memiliki rasa yang manis
  • Berumur sekitar 4-6 bulan setelah berbunga

Demikian beberapa tips cara menanam kelengkeng dari biji agar cepat berbuah, bila dilakukan dengan benar semua prosesnya maka bukan impian lagi untuk memiliki pohon lengkeng yang berbuah lebat.






Posting Komentar untuk "Bagaimana Cara Menanam Kelengkeng Dari Biji Agar Cepat Berbuah Lebat"