Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara menanam pohon porang agar cepat panen yang baik dan benar

Akhir akhir ini banyak orang yang menggandrungi untuk bertanam porang, dikarenakan permintaan pasar yang tinggi dan harganya yang cukup menjanjikan. Jika anda tertarik bertanam porang, maka simak sampai akhir artikel ini tentang cara menanam pohon porang agar cepat panen yang baik dan benar.

Tanaman porang sering juga disebut sebagai iles-iles, tanaman yang mempunyai nama ilmiah Amorphophallus muelleri  ini mulai digemari oleh para petani dikarenakan mudah untuk ditanam dan memiliki nilai jual yang tinggi.

Cara menanam pohon porang agar cepat panen yang baik dan benar

Apalagi  sekarang tanaman ini sudah mempunyai pasar yang cukup luas diantaranya mulai dari Korea, Vietnam, Taiwan, Tiongkok, Jepang bahkan Australia.

Iles-iles merupakan tanaman penghasil umbi dan banyak dijumpai di hutan tropis, porang termasuk dalam tanaman herbal yang dapat tumbuh hingga mencapai 1,5 meter.

Amorphophallus muelleri hanya mampu tumbuh di bawah pohon penyangga misalnya pohon jati, untuk fisik tanaman ini tumbuh dengan batang bercorak belang-belang hijau putih atau dengan tangkai tunggal.

Kehebatan tanaman porang yang lain adalah sebagai bahan pembuatan jelly dan lem yang banyak diekspor ke Jepang dalam beberapa tahun terakhir.

Peluang bisnis porang

Salah satu alasan tanaman porang menjadi primadona untuk dijadikan bisnis yang tepat adalah karena tanaman ini yang tumbuh secara liar di hutan maupun di lahan bebas, namun memiliki banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan.

Maka tidak mengherankan bila menanam tanaman porang menjadi salah satu peluang agribisnis yang menjanjikan.

Beberapa keunggulan dari tanaman ini yaitu selain sifatnya yang toleran terhadap naungan sekitar 40% - 60%, umbi dari tanaman porang yang telah diolah menjadi tepung juga mampu memiliki harga jual tinggi di pasar ekspor.

Cara menanam pohon porang yang benar

Cara menanam pohon porang yang benar

Beberapa syarat yang harus diperhatikan agar pertumbuhan tanaman porang mendapatkan hasil yang maksimal adalah :

1. Perhatikan jenis dan PH tanah

Pada dasarnya tanaman porang mampu tumbuh pada jenis dan kondisi tanah apapun, akan tetapi tanah yang gembur dan subur serta tidak tergenang air mampu menjadikan tanaman ini memperoleh hasil yang lebih baik. 

Menjaga tingkat keasaman tanah juga cukup penting, apalagi bila keasaman tanah yang akan ditanami porang juga ikut diperhatihan untuk selalu berada pada PH 6-7.

2. Perhatikan juga kondisi lingkungan 

Seperti sudah dijelaskan diatas bahwa agar pertumbuhan tanaman porang menjadi baik, maka diperlukan naungan . untuk jenis naungan tanaman porang adalah pepohonan jenis jati, mahono,  dan sono. Tingkat kerapatan naungan pun perlu diperhatikan yaitu minimal 40%.

3. Kondisi iklim atau suhu

Tanaman porang dikenal memiliki toleransi yang tinggi terhadap naungan atau tempat teduh.

Walaupun tanaman porang mampu tumbuh pada ketinggian 0 – 700 mdpl, namun untuk hasil yang maksimal tanaman porang akan tumbuh lebih baik pada ketinggian 100 – 600 mdpl.

Cara menanam pohon porang di lahan terbuka agar hasil panen berkualitas :

Cara menanam pohon porang di lahan terbuka agar hasil panen berkualitas

Untuk menghasilkan panen porang yang berkualitas baik dan hasilnya melimpah, maka ada beberapa syarat yang wajib dilakukan. Antara lain adalah :

1. Jangan menjadikan tanaman porang sebagai tanaman tumpang sari

Sesuai dengan pengertiannya bahwa sistem tumpang sari yaitu bentuk penanaman campuran yang melibatkan dua jenis atau lebih tanaman pada satu area dalam waktu bersamaan.

Itulah mengapa para ahli tidak menyarankan tanaman ini untuk dijadikan tumpang sari , karena dikhawatirkan akan terjadi perebutan nutrisi antara tanaman utaman dengan tanaman porang tersebut.

2. Pengolahan tanah

Hal utama yang perlu diperhatikan dalam menanam porang yaitu tehnik pengolahan tanahnya, dimana tingkat kegemburan tanah menjadi penentu kualitas tanaman.

Apabila tanah tempat porang ditanam keras maka umbi porang akan cenderung tumbuh ke atas, sehingga hasilnya akan menyerupai singkong yaitu memanjang.

Namun bila tanah tempat penanaman gembur , maka hasilnya akan sesuai yang diharapkan yaitu berbentuk bulat besar. 

Selain itu lebih bagus lagi jika tanah tempat penanaman porang mengandung pasir yang tinggi.

3. Perhatikan kedalaman penanaman

Hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah kedalaman dari penanaman porang , karena akan berpengaruh terhadap hasil pertumbuhan umbinya.

Menanam porang di kedalaman 10 – 25 cm adalah kedalaman yang paling ideal , jika terlalu dalam menanamnya , maka pertumbuhan umbi porang akan memanjang seperti singkong dan terdapat sekat diantaranya.

4. Mengatur jarak tanam

Meskipun tanaman porang termasuk jenis tanaman yang bisa ditanam di naungan pohon atau tumbuhan lain, namun sangat dianjurkan agar jarak tanamnya jangan terlalu rapat atau dekat, karena dapat mempengaruhi pertumbuhan umbi untuk membulat besar.

5. Pemupukan

Agar hasil panen maksimal seperti pada umumnya sangat diperlukan pemupukan, namun harus diketahui jenis pupuk yang baik bagi tanaman ini adalah pupuk kandang. 

Alasannya karena rendah bahan kimia sehingga baik untuk tanah. Yang paling baik juga dalam pemupukan menggunakan 1 kilogram pupuk kandang , selama masa tanam dan hanya dilakukan sekali.

Dan bila memang ingin menggunakan campuran pupuk kimia NPK, maka sama seperti pemberian pupuk kandang yaitu cukup sekali selama masa tanam.

Yang dimaksud dengan masa tanam tanaman porang yaitu saat periode musim kemarau hingga awal musim hujan.

6. Membersihkan rumput dan alang-alang yang terdapat disekitar porang

Walaupun pada dasarnya tanaman porang dapat tumbuh tanpa perawatan, namun akan lebih baik bila membersihkan rumput dan alang-alang yang mungkin tumbuh di sekitar tanaman porang.

Hal ini dimaksudkan agar alang-alang tidak terus tumbuh dan menembus umbi sehingga akan merusak pertumbuhan umbi porang itu sendiri apabila tidak dicabut.

7. Penggunaan semprot pestisida

Selama masa tanam, penggunaan semprot pestisida tidak perlu secara rutin dilakukan .kecuali bila tanah berada pada kondisi lembab dan diserang jamur, juga bila kondisi tanah terinfeksi . 

Bila kondisi tanah terinfeksi maka umbi porang akan ikut terinfeksi, karena itu wajib untuk membersihkan tanaman, memberi pupuk dan fungisida.

8. Panenan

Waktu yang tepat untuk panen adalah setelah 6 bulan atau setelah periode musim kemarau berakhir. Apabila dalam waktu itu tanaman tidak segera dipanen maka tanaman akan seolah layu dan mati. 

Namun mereka sebenarnya tidak benar mati , bila tanaman dirawat dengan baik maka musim kemaru tahun depan tanaman porang bisa hidup dan berisi kembali. 

Menurut penuturan ahli, bahwa bila tidak sempat untuk panen, maka tanaman porang akan tetap hidup sampai tiga tahun kedepan, dan bila dirawat dengan baik akan mampu menghasilkan umbi yang besar.

Demikian tips-tips tentang cara menanam pohon porang agar cepat panen yang baik dan benar, semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu bagi kita semua.

Posting Komentar untuk "Cara menanam pohon porang agar cepat panen yang baik dan benar"