Cara Menanam Kurma Supaya Cepat Berbuah

Sahabat disini kita akan membahas tentang cara menanam kurma supaya cepat berbuah, mengingat dewasa ini penikmat buah ini meningkat pesat. 

Dikarenakan banyak variasi olahan yang bisa dibikin dari bahan dasar kurma. Jadi bisa dibayangkan keuntungan yang bisa didapat apabila kita mem[unyai tanaman sendiri dan panen dari hasil tanaman sendiri.

Keuntungan ganda yang diperoleh selain mendapat buah segar yang bisa dikonsumsi sendiri, dijual maupun dijual sebagai prosuk olahan.

Sekarang sudah bukan hal yang mustahil untuk menanam pohon kurma di pekarangan, kurma termasuk tanaman fleksibel yang bisa bertahan di berbagai jenis tanah. 

Walaupun Seperti kita tahu habitat asli pohon kurma adalah kawasan dengan iklim yang sangat ekstrim, yaitu kering dan panas. 

Namun dengan cara penanaman dan perawatan yang tepat tanaman ini bisa tumbuh dengan baik meskipun di berbagai jenis tanah, tak terkecuali di Indonesia.

Berikut langkah langkah menanam kurma yang benar di Indonesia agar cepat berbuah :

Tidak semua jenis kurma bisa ditanam di Indonesia , beberapa jenis kurma yang cocok dengan iklim di Indonesia dan bisa ditanam di negara ini antara lain : 

- Kurma bahee

Bibit dari kultur jaringan dengan rasa buah yang sangat manis

- Kurma ajwa

Merupakan jenis kurma yang sangat disukai Baginda Nabi dan mempunyai banyak manfaat untuk tubuh,  selain itu jenis ini juga terkenal sebagai jenis kurma yang mahal.

- Kurma medjool

Kurma yang bibitnya berasal dari arizona, Amerika Serikat.

- Kurma tunisia

Adalah kurma yang berbentuk ramping dengan warna yang cenderung coklat muda.

- Sukari

Bibitnya berasal dari Mesir dengan rasa yang manis seperti susu kurma safawi, termsuk jenis terbaik setelah kurma ajwa dengan tekstur daging buah yang lembut.

Penanaman kurma yang benar

1. Menyiapkan bibit kurma

Sebelum menanam kurma terlebih dahulu tentukan jenis kurma apa yang akan ditanam, bila ingin menanam kurma dengan nilai jual yang tinggi maka pilihlah kurma ajwa dan atau safawi. Setelah itu siapkan bibit kurmanya. 

Karena tanaman kurma ini termasuk tanaman yang berkembang biak dengan proses generatif, maka lakukan langkah berikut saat persiapan biji: bersihkan biji kurma dari sisa daging yang mungkin masih menempel menggunakan pasir halus, lalu rendam dalam airyang diberi larutan pupuk buah atau zat pengatur tumbuh selama empat hari. 

Pada tahap ini sebaiknya siapkan bibit dalam jumlah banyak karena probabilitas calon kurma jantan biasanya sangat tinggi. 

Perhatikan juga untuk rutin mengganti air rendaman setiap 24 jam sekali supaya hasilnya maksimal.

2. Penyemaian bibit kurma

Setelah bibit direndam baru mulai tahap penyemaian. Untuk penyemaian gunakan media tisu basah atau langsung disemai di media tanam supaya tidak perlu bolak balik. 

- Penyemaian menggunakan media tisu basah

Siapkan tisu yang telah dibasahi air bersih dalam wadah. Letakkan biji kurma diatas tisu basah dan tata dengan rapi. Jaga kelembapan tisu agar tidak berkurang, biasanya kecambah akan muncul dalam 2 minggu.

- Penyemaian menggunakan media tanam

Siapkan campuran pasir, kompos dan cocopeat dengan skala 2 : 1 : 1. Masukkan ke dalam pot atau polybag dan letakkan biji kurma diatasnya. Dalam 2 minggu tunas akan mulai muncul dari biji tersebut.

3. Pemindahan media tanam

Apabila penyemaian dilakukan di atas tisu basah, pindahkan bibit setelah berusia 2 minggu ke dalam polybag. 

Tunggu hingga tanaman setinggi 20 – 30 cm baru pindahkan ke lahan yang lebih luas. Pastikan untuk memilih lahan yang teduh dan aman dari angin. Lalu bila tumbuhan sudah tumbuh mencapai setengah meter, pindahkan ke lubang tanam akhir. 

Caranya : buat lubang dengan kedalaman 50 – 60 cm dengan jarak lubang 7 x 7 m. campurkan pupuk ke dalamnya dan biarkan selama 2 – 3 hari, baru gunakan pupuk kompos pada tahap ini. 

Kemudian pindahkan pohon kurma muda ke dalam lubang dan timbun akarnya dengan tanah.

4. Melakukan perawatan rutin

Lakukan perawatan dengan rutin agar kurma tumbuh dengan baik. Usia 1 – 6 bulan dari penanaman, lakukan penyiraman setiap 2 hari sekali. 

Lalu saat tanaman berusia 7 – 12 bulan, kurangi intensitas penyiraman menjadi setiap 4 hari sekali. 

Setelah usia melewati 1 tahun, pohon kurma sudah dianggap dewasa, maka lakukan penyiraman cukup seminggu sekali. 

Jangan melakukan penyiraman disiang hari karena dapat menyebabkan daunnya terbakar. Selain penyiraman jangan lupa untuk memberi pupuk NPK. 

Pemupukan dilakukan 3 kali dalam setahun. Jadi pemupukan bisa dibagi setiap 4 bulan. Pohon kurma akan berbunga di usia 3 – 4 tahun. 

Untuk jenis kelamin pohon kurma bisa dilihat dari bunganya : bunga pohon jantan warnanya keputih putihan, berukuran kecil, dan dilapisi serbuk seperti tepung. 

Sedangkan untuk pohon betina bunganya memiliki warna kuning yang cerah, terlihat seperti bunga kelapa.

5. Pembuahan

Jika pohon kurma sudah berbunga,maka tinggal menunggu proses penyerbukan. Yang terjadi dengan dibantu oleh angin maupun serangga. 

Supaya serbuk bunga jantan membuahi bunga betina dan menghasilkan buah. Namun hal ini bisa juga dilakukan secara manual, dengan cara : potong kulit mayang atau bagian ujung pohon kurma jantan. Selipkan kulit tersebut diantara bunga betina dan ikat selama 1 – 2 hari. 

Dengan cara ini pohon kurma akan menghasilkan buah kurma muda dalam waktu dekat. Jika buah kurma muda sudah muncul segera bungkus dengan plastik atau kain agar tidak terserang hama. 

Lakukan juga pemotongan buah yang berukuran kecil dan lambat berkembang. Supaya buah yang bagus bisa berkembang maksimal.

6. Waktu panen pohon kurma

Panen kurma dilakukan setelah usia tanaman mencapai 5 minggu dari pembuahan. Karena pada waktu ini buah muda sudah berubah menjadi buah dewasa dengan warna terang seperti kuning, merah muda, atau merah. 

Jika yang ditaman kurma ajwa maka warnanya cenderung hitam sampai hitam pekat. Cara memanen dengan memotong tunas janjang buah. Kemudian bersihkan bekas potongan hongga pangkal agar pohon bisa berbuah kembali. 

Buah kurma yang dipanen bisa langsung dikonsumsi ataupun dijual dipasar. Untuk konsumsi buah kurma bisa dimakan langsung maupun diolah menjadi sari kurma yang sangat bermanfaat.

Demikian sahabat cara menanam kurma supaya cepat berbuah, terutama pembahasan kali ini adalah penanaman di negara kita Indonesia. Semoga bermanfaat

Berbagi :