Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menanam Bonsai Kelapa Agar Terlihat Cantik

Anda pecinta tanaman hias? Tentu kelengkapan koleksi tanaman hias seperti bonsai kelapa dapat menjadi pilihan tepat.

Cara menanam bonsai kelapa tentu sangat menarik untuk dipelajari. Selain untuk mendapatkan hasil yang mungil dan unik dapat pula digunakan sebagai dekorasi natural di dalam rumah.

cara-menanam-bonsai-kelapa

Simak artikel berikut ini sampai akhir agar mendapatkan informasi lengkapnya !

Mengetahui jenis kelapa yang tepat untuk dibonsai

Untuk menjadikan sebuah bonsai nan indah, terdapat 3 jenis kelapa yang dapat dijadikan sebagai tanaman bonsainya. Antara lain adalah kelapa albino, kelapa gading susu dan  kelapa gading merah.

3 jenis tanaman kelapa tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Pilih yang sesuai dengan selera anda.

Kelapa gading susu mempunyai karakter sebagai tanaman yang tumbuh dengan baik di iklim subtropis dengan warna putih. Kelapa jenis ini banyak dijadikan sebagai pengganti pohon palem dirumah.

Kelapa gading merah, tanaman ini untuk cara merawatnya terbilang cukup sulit. Hal ini dikarenakan dibutuhkan pupuk yang cukup banyak untuk perawatannya. Selain itu kelapa yg memiliki warna merah kekuning kuningan ini cukup sulit untuk mempertahankan warna merahnya.

Kelapa albino, warna dari tanaman ini putih namun tidak pucat polos apabila dibandingkan kelapa gading susu maka kelapa albino jauh lebih putih.

5 Langkah pembuatan bonsai kelapa

Jika anda sudah memilih jenis kelapa yang hendak dijadikan tanaman bonsai, maka langkah selanjutnya adalah sebagai berikut :

1. Bibit unggul

Pilihlah bibit terbaik yang dihasilkan dari tanaman kelapa yang unggul agar hasilnya sesuai dengan tang diharapkan.

Bibit yang sudah agak tua sangat direkomendasikan dikarenakan tunas baru dapat tumbuh lebih cepat.

Untuk hasil terbaik sebaiknya ambillah kelapa langsung dari pohonnya supaya menghindari cacat seperti pada kelapa yg jatuh di tanah.

Pilih kelapa yang memiliki batok kelapa yang kecil, memiliki ukuran mini tetapi untuk akar kuat dan besar. Agar nantinya mempermudah dalam pembentukan batang.

2. Menentukan posisi batok kelapa

Bagi anda yang masih pemula perlu untuk diketahui bonsai kelapa ini pertama kali tumbuh diawali dari batoknya.

Penentuan posisi bathok kelapa termasuk hal yang cukup penting hal ini dimaksudkan supaya bentuk tanaman bonsai dapat disesuaikan sesuai keinginan pembuat bonsai.

Langkah pertama adalah letakkan bibit yang belum bertunas pada tanah yang memiliki kandungan air cukup banyak. Tunggu kurang lebih satu sampai dua minggu hingga muncul tunas.

Setelah ini anda dapat melatakkan bathok kelapa sesuai dengan keinginan.

Jika anda ingin batok kelapa dikelilingi akar dan tanaman dapat tumbuh dengan tinggi maka bisa diletakkan sacara vertikal. Namun apabila anda ingin mirip seperti rumah siput dan terlihat unik dapat diletakkan secara horizontal.

3. Lakukan pembersihan pada batok kelapa

Pertama kali yang perlu dibersihkan adalah sabut kelapa pada bathok. Pembersihan sabut kelapa ini dilakukan ketika tunas mulai tumbuh. Yaitu dengan cara menyayat atau mengupas bathok kelapa. Jika sabut kelapa sudah bersih selanjutnya bersikan bulu halus yang menempel pada bathok kelapa.

Untuk membersikan bulu halus pada bathok kelapa dapat menggunakan pisau. Namun pada saat menyayat bathok kelapa ini lakukan dengan hati-hati jangan sampe terkena akar dan tunas yang mulai tumbuh.

Selanjutnya adalah mengamplas batok kelapa agar memiliki tampilan yang lebih cantik.

4. Menyiapkan media tanam

Apabila hendak memelihara bonsai kelapa salah satu yang wajib diperhatikan adalah media tanam.

Pertama siapkan pot yang seukuran batol kelapa. Beri isian pot tadi dengan komposisi pupuk kandang 1 bagian, air 1 bagian serta tanah 2 bagian. Selain media tanah, sangat memungkinkan apabila hendak menanam bonsai kelapa dengan media air. Tapi untuk tips kali ini kita menggunakan media tanah.

Supaya tumbuh lebih cepat maka ada tips yang bisa diaplikasikan. Yaitu pertama siapkan botol bekas dari air mineral yang digunakan sebagai penutup tunas kelapa yang hendak dibuat bonsai. Lakukan pemotongan 5 cm pada sisi atas botol kemudian batok kelapa diletakkan pada media tanam yang sudah disiapkan.

5. Proses pembentukan bonsai kelapa

Hasil akhir tanaman bonsai yang unik dan sesuai yang diinginkan adalah tahapan berikut ini.

Lakukan penyayatan dengan hati hati dan jeli pada tunas paling bawah pada bibit bonsai yang berukuran tinggi 15 hingga 20 cm.

Tunas yang masih muda sebaiknya hindari untuk disayat karena untuk menghindari terjadinya pembusukan. Adapun frekuensi untuk menyayat dilakukan 3 kali dalam satu hari.

Selain itu untuk mempunyai bentuk indah dibutuhkan tali ataupun kawat untuk membantu arah pertumbuhan ranting bonsai. Pada umumnya ujung dari ranting ditautkan pada sisi pangkal batang.

Tahap berikutnya adalah melakukan pemotongan ranting, hal ini dimaksudkan agar hasil tanaman bonsai nantinya sesuai apa yang dikehendaki selain itu untuk membuang ranting yang tak diperlukan.

Teknik untuk memotong ranting dapa dilakukan secara melengkung ke dalam batang ataupun secara mendatar. Dengan melakukannya secara benar, hati hati dan jeli maka pastinya diperoleh hasil bonsai yang unik, indah dan tetunya menarik.

Tahap berikutnya untuk cara menanam bonsai kelapa adalah melakukan pemotongan ranting, hal ini dimaksudkan agar hasil tanaman bonsai nantinya sesuai apa yang dikehendaki selain itu untuk membuang ranting yang tak diperlukan.

Teknik untuk memotong ranting dapa dilakukan secara melengkung ke dalam batang ataupun secara mendatar. Dengan melakukannya secara benar, hati hati dan jeli maka pastinya diperoleh hasil bonsai yang unik, indah dan tetunya menarik.

Posting Komentar untuk "Cara Menanam Bonsai Kelapa Agar Terlihat Cantik"