Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menanam Cabe Dari Biji Sampai Panen dan Berbuah Lebat

Cara menanam cabe dari biji hingga mencapai masa panen dan memiliki buah cabe yang lebat pada saat ini menjadi semakin populer dan makin digemari di berbagai kalangan masyarakat, terutama di masa pandemi menanam sayuran menjadi pilihan utama.

Berbagai jenis varian dari cabe seperti cabe pelangi, cabe jawa, cabe merah, cabe rawit dan cabe hias banyak yang ingin menanamnya dikebun, di polybag atau bahkan menanamnya dalam pot.

cara-menanam-cabe-dari-biji

Dengan alasan agar lebih berhemat dan juga mendapat hasil yang segar karena langsung dipetik dari hasil menanam sendiri.

Salah satu sayuran yang menjadi pilihan untuk ditanam adalah tanaman cabe, selain karena memang cabe merupakan bahan pokok dalam menghidangkan menu terutama di Indonesia.

Juga dikarenakan untuk proses budidayanya yang mudah, baik dalam penanamannya maupun perawatannya.

Sebelum mulai menanam yang pertama dilakukan adalah memilih bijinya, biji yang dimaksud adalah biji yang sudah dikeringkan.

Biji cabe kering bisa didapat dari membeli di penjual bibit tanaman maupun mengeringkan dari cabe sendiri.

Cara menanam biji cabe biar cepat tumbuh besar dan lebat

Langsung saja berikut langkah langkah menanam cabe dari biji yang baik dan benar tentunya : 

1. Proses pemilihan biji cabe dan pengeringan

Pertama pilih cabe yang bagus, caranya yaitu pilih yang berwarna terang kemudian potong menjadi 3 bagian.

Ambil biji pada bagian tengah cabe karena kualitasnya lebih bagus dibanding biji cabe dari bagian depan dan belakang. 

Kemudian rendam biji cabe dalam segelas air bersih, saat proses perendaman perhatikan apakah biji mengapung atau tenggelam. 

Biji yang tenggelam adalah yang bagus dan bermutu, angkat biji yang bagus tadi dari air rendaman, tiriskan kemudian keringan di bawah sinar matahari kira kira selama 3 hari atau bisa juga lebih.

2. Lakukan penyemaian untuk memilih biji yang bagus

Cara penyemaian dilakukan dengan terlebih dahulu menyiapkan media semai berupa tanah dicampur sekam dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1 atau 1:1:1. 

Kemudian siapkan polybag ukuran 5 x 10 cm, dan isi dengan media tanam tadi hingga ¾ bagian. 

Sebelum ditanam terlebih dahulu biji direndam air hangat selama 6 jam yang berfungsi merangsang pertumbuhan benih. 

Tanam benih pada kedalaman 1,5 cm dalam media semai, lalu tutup dengan media tanam. 

Kemudian simpan tanaman di tempat aman dari serangan hama belalang, ulat, semut dan serangga lainnya. 

Selain itu letakkan bibit pada ruangan yang terlindung dari sinar matahari langsung dan derasnya hujan. 

Bisa juga tutup permukaan media semai menggunakan plastik hitam yang telah dilubangi beberapa lubang pada bagian atasnya.

Sirami benih setiap pagi dan sore hari menggunakan air bersih selama sebulan. 

Setelah sebulan benih akan tumbuh dan siap dipindahkan ke media tanam yang lebih besar. 

Setelah itu tunggu tanaman sampai bertunas, pilih yang bertunas besar karena itu yang berkualitas. 

Setelah tanaman mencapai tinggi 5 – 10 cm pindahkan ke media tanam 3 – 5 hari kemudian.

3. Tahap pemindahan bibit 

Bibit dipindahkan setelah mencapai umur 4 minggu lebih,  bisa dipindahkan ke pot maupun polybag dengan diameter 30 cm, atau bisa juga dipindahkan ke dalam ember bekas sebagai pengganti pot.

Pot diisi dengan media tanam campuran antara tanah, pupuk dan sekam mentah dengan perbandingan 3:2:1. 

Keluarkan bibit dari media semai dengan hati hati agar tidak rusak, dan tanam dengan kedalaman 10 cm,setelah selesai tutup kembali dengan tanah.

4. Cara merawat tanaman cabe

Secara rutin pada pagi dan sore hari lakukan penyiraman menggunakan air bersih, lebih bagus air bekas cucian beras. 

Setelah 5 – 7 hari setelah pemindahan bibit ke media tanam, berikan nutrisi tambahan. 

Karena pemberian nutrisi yang terlalu awal justru akan mengganggu pertumbuhan tanaman.

Nutrisi awal berupa 5 ml pupuk A dan 5 ml pupuk B dicampur air 1 liter, diberikan setiap 10 hari sekali, dosis bisa juga ditambahkan secara bertahap.

Secara berkala berikan juga pestisida organik, jangan menyemprot pestisida terlalu sering karena bisa mengakibatkan pertumbuhan cabe terganggu. Lakukan perawatan sampai tanaman berbunga.

5. Waktu panen

Berapa lama menanam cabe dari biji ? Setelah tanaman berumur 80 – 90 hari cabe siap dipanen, panen cabe dilakukan apabila cabe berwarna merah seluruhnya.

Gunakan gunting kecil atau pisau tajam saat memanen agar tidak merusak bagian tanaman yang lain, potonglah beserta tangkainya sepanjang 2 cm.

6. Menggunakan biji dari hasil panen ke 4

Apabila mempunyai keinginan untuk menggunakan cabe dari hasil panen untuk benih penanaman selanjutnya, maka pilihlah dari tanaman hasil panen ke 4 sampai ke 6. 

Hal ini dikarenakan periode ke 1 sampai ke 3 akan menghasilkan benih yang nantinya berbuah sedikit, sedangkan dari panen ke 7 dan seterusnya akan cenderung memiliki kualitas yang lebih rendah.

Demikianlah uraian cara menanam cabe dari biji kering, mudah sekali bukan silahkan untuk segera mempraktikan sendiri di rumah.


Posting Komentar untuk "Cara Menanam Cabe Dari Biji Sampai Panen dan Berbuah Lebat"