Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menanam Jamur Tiram di Rumah Untuk Pemula

Pengetahuan akan cara menanam jamur tiram adalah penting, apalagi bagi anda seorang pemula yang hendak belajar menanam jamur tiram di rumah.

Permintaan pasar akan jamur tiram pada saat ini meningkat cukup tajam. Jamur tiram dipercaya adalah tanaman yang bagus untuk kesehatan tubuh. Kandungan B12, vitamin D, kadar kalori yang rendah dan zero lemak.

cara-menanam-jamur-tiram

Dilihat dari bentuk fisik yang dimiliki, jamur tiram mempunyai bentuk lebar mirip cangkang tiram dengan warna putih serta biasanya tumbuh bergerombol mirip payung.

Jamur tiram sangat enak dikonsumsi sehingga banyak orang yang selalu berminat mengkonsumsi jamur ini.

cara menanam jamur tiram sederhana untuk pemula yang benar

1. Langkah pertama persiapkan kumbung

Rumah jamur atau yang sering dinamakan kumbung adalah sebuah tempat untuk merawat baglog serta lokasi untuk menumbuhkan jamur.

Desain kumbung biasanya adalah sebuah bangunan yang disusun rak rak untuk meletakkan media tanam jamur atau baglog.

Ruangan pada kumbung biasanya mempunyai kemampuan dalam menjaga suhu serta tingkat kelembapan.

Bahan pembuatan kumbung biasanya dari papan, kayu atau bambu dengan atap dari genteng. Sangat tidak disarankan pembuatan atap kumbung dari seng atau asbes karena bahan tersebut mendatangkan panas.

Pembuatan rak kisi kisi di dalam ruangan kumbung dibuat bertingkat, dimana rak ini berfungsi sebagai tempat menyusun baglog.

Bahan baku pembuatan rak kisi kisi ini bisa berupa bambu ataupun kayu.

Letak rak ditata sedemikian rupa serta diberi jarak agar mudah dalam proses perawatan jamur nantinya.

Ideal rak hanya maksimal 3 tingkat dengan lebar 40 cm serta panjang untuk tiap ruas rak kuramg lebih 1 meter. Tiap tiap ruas rak mempunyai daya tampung maksimal 80 baglog.

Untuk menentukan banyaknya rak yang dibutuhkan nantinya, caranya adalah dengan menyesuaikan jumlah baglog yang hendak dibudidayakan.

Yang wajib dilakukan sebelum memasukkan baglog di kumbung adalah :

1. Lakukan pembersihan kumbung serta rak kisi kisi dari debu dan kotoran.

  • Di dalam kumbung lakukan pengapuran atau lakukan penyemprotan dengan cairan fungisida. Diamkan sejenak, diperlukan waktu 2 hari sebelum baglog dimasukkan ke dalam kumbung
  • Pada waktu bau pada kumbung sudah hilang, langkah selanjutnya yaitu persiapkan baglog untuk ditumbuhkan di kumbung.
  • Baglog yang sudah siap dibudidayakan yaitu seluruh permukaan baglog tertutup serabut putih.

2. Tahap persiapan baglog

Jenis jamur tiram adalah dari keluarga jamur kayu sehingga bahan utama pembuatan baglog terbuat dari serbuk kayu gergaji.

Baglog pada umumnya dibungkus dengan plastik dengan bentuk silinder yang mana salah satu ujung bungkusan ini diberi lubang.

Pada lubang ini nantinya jamur tiram akan tumbuh dan keluar.

Untuk cara menanam jamur tiram skala besar pada umumnya petani jamur membuat baglog sendiri.

Namun untuk petani jamur pemula atau yang masih skala kecil, baglog biasanya beli dari pihak lain. Dimana petani jamur hanya fokus pada budidaya jamur saja tanpa harus repot repot membuat baglog.

3. Cara merawat baglog yang benar

Terdapat 2 metode dalam penataan baglog dalam rak, yaitu meletakkan baglog secara horisontal atau vertikal.

Metode meletakkan baglog secara vertikal yaitu lubang baglog menghadap ke arah atas.

Sedangkan metode meletakkan baglog secara horizontal yaitu lubang baglog menghadap ke arah samping.

Masing masing metode ini mempunyai mempunyai kelurangan serta kelebihan masing masing.

Dimana apabila dengan teknik horizontal baglog aman dari siraman air, karena jika terjadi penyiraman berlebih maka air tidak bisa masuk ke dalam baglog. Proses pemanenan jamur menjadi lebih mudah. Namun kekurangannya adalah memakan banyak ruang.

4. cara menanam serta perawatan jamur tiram yang benar

Sebelum masuk tahap penyusunan baglog, cincin dan kertas penutup baglog harus dibuka lebih dahulu. Kemudian diamkan selama 5 hari.

Apabila lantai kumbung terbuat dari tanah, maka siram lantai untuk menambah kelembaban.

Lakukan pemotongan pada ujung baglog yang berfungsi memberi ruang pertumbuhan jamur lebih lebar. Diamkan 3 hari dan jangan lakukan penyiraman sama sekali, cukup lakukan penyiraman pada bagian lantai saja.

Untuk penyiraman lantai dengan sprayer dimana penyemprotan hanya berbentuk kabut, bukan tetesan air.

Semakin sempurna pengabutan maka semakin baik. Dalam satu hari bisa dilakukan penyemprotan maksimal 3 kali, itupun tergantung dari suhu serta kelembaban kumbung. Suhu terbaik di kumbung adalah 16 sampai 24 derajat celcius.

5. Cara memanen jamur tiram yang benar

Sejak pembukaan tutup pada baglog kurang lebih 1 hingga 2 minggu maka permukaan baglog dipenuhi dengan misellium. Pada saat ini jamur tiram sudah tumbuh serta bisa dilakukan proses pemanenan.

Berapa kali baglog jamur tiram bisa dipanen? Baglog jamur tiram dapat dilakukan pemanenan 5 sampai 8 kali apabila perawatannya baik. Jamur tiram dengan bobot 0,8 kilogram berasal dari baglog dengan berat 1 kilogram. Baglog yang sudah habis terpakai dapat dibuang atau digunakan sebagai pupuk kompos.

Lakukan pemanenan pada jamur tiram yang sudah membesar dan mekar, saat yang paling pas yaitu apabila ujung jamur tiram terlihat meruncing, tetapi pada bagian tudung tidak pecah serta warbanya masih putih bersih.

Jangan sampai terlambat dalam proses pemanenan karena apabila lewat 12 jam saja tudung jamur akan pecah serta warna jamur sudah berubah menjadi agak kuning kecoklatan.

Karena jika sudah terjadi yamg seperti demikian ini maka bisa dipastikan jamur cepat layu serta tidak akan tahan lebih lama.

Jarak panen ke panen berikutnya yang ideal biasanya adalah sekitar 2 sampai 3 mingguan. 


Posting Komentar untuk "Cara Menanam Jamur Tiram di Rumah Untuk Pemula"