Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Cara Menanam Jahe Merah Untuk Pemula Agar Hasil Melimpah

Untuk anda yang menyukai kegiatan berkebun di rumah, salah satu tanaman yang wajib ditanam adalah jahe merah. Cara menanam jahe merah untuk pemula dari proses pembibitan hingga proses pemanenan ada beberapa hal yang wajib dipenuhi, antara lain adalah sebagai berikut ini.

Saat ini banyak masyarakat yang tertarik untuk menanam jahe merah dikarenakan banyaknya manfaat yang diperoleh jika menanam tanaman ini. Tanaman ini dipercaya dapat membantu mengatasi berbagai penyakit.

cara-menanam-jahe-merah

Tanaman jahe merah dapat ditanam di sekitar rumah, jadi tidak diperlukan lahan yang luas untuk menanam jahe merah. Bahkan bisa ditanam di pot atau polybag sekalipun.

Berikut ini adalah langkah - langkah untuk menanam tanaman jahe merah yang baik dan benar untuk pemula. Cara menanam ini untuk semua media tanam baik itu pada media polybag, pot, karung di lahan terbuka ataupun di kebun.

7 Cara budidaya tanaman jahe merah yang baik dan benar

Untuk menanam tanaman jahe merah ada tahapan - tahapan yang wajib dipenuhi. Adapun cara menanam jahe merah yang baik dan benar adalah sebagai berikut :

1. Persiapan

Persiapkan terlebih dahulu media tanam, bahan-bahan serta peralatan yang diperlukan. Untuk menanam tanaman jahe merah dibutuhkan tanah yang subur dan gembur.

Untuk menanam jahe merah di rumah bisa dilakukan di polybag maupun pot, dengan komposisi tanah 1 bagian dan pupuk kandang 1 bagian.

Komposisi ini juga berlaku bila hendak menanam jahe merah di kebun atau lahan pekarangan. Untuk lahan 10 meter dibutuhkan pupuk kandang sebanyak 10 kg. Pemberian campuran tanah dan pupuk kandang ini hendaknya dilakukan seminggu sebelum masa tanam.

Cara menanam jahe merah di lahan pekarangan adalah :

  • Lakukan penggemburan tanah
  • Buat bedengan dengan lebar kurang lebih 1 meter, untuk panjang bedengan disesuaikan dengan luas lahan sedangkan tinggi bedengan maksimal 30 cm.
  • Jarak antar bedengan setelah 50 cm
  • Taburkan pupuk kandang sebanyak 10 kg untuk bedengan dengan luas 10  meter.
  • Diamkan campuran tanah beserta pupuk kandang selama kurang lebih 1 minggu sebelum masa tanam.

2. Pemilihan bibit

Beberapa ciri jahe merah yang berkualitas antara lain adalah :

  • Pilih bibit jahe yang masih dalam kondisi baik, segar dan dengan warna rimpang yang masih cerah atau merah menyala. 
  • Bentuk rimpang besar tidak mengalami kerutan serta kadar air yang masih banyak.
  • Pastikan kondisi rimpang yang hendak ditanam apakah masih sehat serta tidak terdapat cacat ataupun hama dan parasit.
  • Setelah mendapatkan bibit jahe merah unggul, maka langkah selanjutnya adalah letakkan bibit jahe merah pada ruangan dengan suhu yang sejuk.
  • Berikutnya siram dengan air serta biarkan hingga rimpang jahe merah tumbuh tunas.
  • Apabila terdapat rimpang bibit jahe merah yang mengalami pembusukan segera ganti dan buang supaya tidak menular pada bibit jahe merah lainnya.

3. Penanaman

Apabila bibit jahe merah yang sudah siapkan tadi mengeluarkan tunas serta tidak ada pembusukan maka bibit jahe merah sudah siap untuk dilakukan penanaman.

Caranya yaitu dengan memindahkan pada media tanam yang telah disiapkan sebelumnya.

Musim kemarau adalah saat yang tepat untuk melakukan penanaman jahe merah.

Berikut ini adalah langkah-langkah cara menanam jahe merah :

  • Letakkan bibit jahe merah yang sudah tumbuh tunas pada lubang tanam kemudian tutup dengan tanah.
  • Seminggu sebelum masa penanaman, sebaiknya taburkan furadan untuk menghindari tumbuhnya jamur pada tanaman jahe merah.
  • Lakukan penyiraman secara rutin dan lakukan pemeriksaan pada bibit jahe merah, apabila tidak tumbuh tunas dalam waktu 1 minggu. Apabila tidak tumbuh tunas maka periksa sekali lagi apakah bibit sudah busuk dan perlu diganti dengan bibit yang baru.
  • Saat menanam jahe merah populasi bibit jangan sampai terlalu padat jumlahnya, dikarenakan agar bibit jahe merah tumbuh dengan lebih leluasa dan lebih baik setelah masa tanam 2 minggu.

4. Penyiraman

Setelah cara penanaman jahe merah yang baik dan benar, berikutnya adalah tahap penyiraman.

Jika bibit sudah ditanam langkah selanjutnya adalah lakukan penyiraman agar akar tanaman dapat tumbuh baik dengan menyerap air. 

Pada masa awal penanaman proses penyiraman bisa dilakukan setiap hari. Apabila tanaman jahe merah  sudah tumbuh agak besar maka proses penyiraman dapat dilakukan 3 hari sekali supaya tanaman lebih subur.

5. Sinar matahari

Intensitas sinar matahari untuk pertumbuhan tanaman jahe adalah tinggi. Apalagi jika tanaman jahe berusia antara 2,5 hingga 7 bulan.

Intensitas cahaya matahari yang direkomendasikan antara 70% sampai 100%. Beri naungan tanaman jahe merah dari terpaan sinar matahari secara langsung.

6. Proses pemupukan

Pemupukan pada masa-masa awal penanaman bibit jahe merah adalah dengan pupuk kandang ataupun dengan menggunakan pupuk organik secara berkesinambungan.

Proses pemupukan untuk mendapatkan jahe merah yang unggul dan berkualitas sebaiknya dilakukan tiga kali hingga masa panen.

7. Tahap pemanenan

Jika langkah-langkah seperti diatas dilakukan secara baik dan benar maka sekarang hanya menunggu waktu untuk waktu untuk panen.

Langkah terakhir dari proses ini adalah tahap pemanenan. Masa panen jahe merah dapat dilakukan ketika tanaman jahe merah sudah berumur tiga atau 4 bulan sejak masa tanam.

Cara terbaik untuk memanen tanaman jahe merah yaitu dengan menggemburkan tanah, hal ini dikarenakan agar sewaktu melakukan pencabutan tanaman jahe merah menjadi lebih mudah.

Selanjutnya cabut tanaman jahe merah beserta rimpangnya, selanjutnya potong pada bagian batang tanaman jahe. Untuk tahap panen jahe merah dapat dilakukan ketika tanaman jahe berusia 3 atau 4 bulan.

Demikian artikel kami tentang cara menanam jahe merah, simak artikel menarik kami lainnya dan silahkan share apabila artikel ini bermanfaat.

Posting Komentar untuk "7 Cara Menanam Jahe Merah Untuk Pemula Agar Hasil Melimpah"