Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menanam Buah Naga Agar Cepat Berbuah, Jangan Sampai Salah!

Cara menanam buah naga sebaiknya dilakukan di lahan yang luas, baik itu di kebun ataupun di pekarangan rumah. 

Berikut ini adalah langkah-langkahnya mulai dari pemilihan bibit lokasi tanam lokasi tanam serta cara untuk merawat hingga panen.

Cara budidaya buah naga

cara-menanam-buah-naga

Untuk cara menanam buah naga sebenarnya cukup susah, namun wajib memperhatikan hal-hal berikut ini supaya tanaman buah naga dapat tumbuh subur dan tidak terjadi gagal panen.

1. Pemilihan bibit

Pemilihan bibit buah naga yang unggul dan berkualitas adalah hal yang utama dan pertama yang wajib dipenuhi sebelum melakukan budidaya buah naga.

Untuk metode memperbanyak jumlah buah naga sendiri sebenarnya dapat dilakukan secara vegetatif generatif.

Cara vegetatif yaitu memperbanyak buah naga dengan cara di stek, sedangkan perbanyakan buah naga dengan cara generatif yaitu memperbanyak buah naga melalui biji buah. 

Cara generatif ini sebenarnya cukup sulit diterapkan sehingga banyak yang melakukan perbanyakan bibit buah naga melalui cara vegetatif karena lebih cepat untuk menghasilkan buah.

Cara memperbanyak bibit buah naga dengan cara vegetatif yaitu dengan mengambil batang tanaman buah naga yang sudah pernah berbuah sebagai bahan untuk stek

Pilih yang mempunyai batang dengan warna hijau serta terlihat sehat, mempunyai batang tua, keras serta diameter minimal adalah 8 cm kemudian potong-potong batang tersebut sepanjang 80 cm hingga 120 cm.

Potong hingga tersisa 20% selanjutnya potongan tersebut yang panjangnya antara 20 sampai 30 cm  dapat dijadikan bibit tanaman. 

Pada bagian atas dipotong merata sedangkan pada bagian di bawah dipotong secara meruncing karena nantinya ditanam sebagai bibit, namun sebelum ditanam dalam larutan fungisida supaya tidak terkena serangan jamur.

2. Lokasi penanaman

Lokasi tanam adalah penting sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya buah naga. Daerah yang tepat sebagai tempat penanaman buah naga hendaknya berada di daerah tropis yang subur yaitu di antara ketinggian 0 hingga 300 mdpl dengan curah hujan 720 mm per tahun.

Dapat juga ditanam di ladang atau pekarangan yang apabila hujan selesai ada air yang menggenang atau tidak terjadi genangan.

Namun untuk tempat tanaman yang tidak terlalu basah serta kurang sinar matahari dapat memicu terjadinya busuk pada batang tanaman buah naga.

Penting sekali untuk memilih lokasi penanaman buah naga yang tepat agar dapat tumbuh dengan subur dan berbuah dengan lebat.

3. Tiang panjatan

Tips berikutnya adalah pembuatan tiang panjat untuk tanaman buah naga.

Dimana tiang ini sangat berguna untuk menopang tanaman buah naga sehingga tak mudah roboh.

Pembuatan tiang panjat dapat dari berbagai bahan seperti bambu, kaya yang kuat. Tanam sedalam 50 cm tiang panjat ke dalam tanah agar dapat tegak dan kokoh untuk menopang pertumbuhan tanaman buah naga.

Tiang pancet sangat dibutuhkan untuk menopang tanaman buah naga supaya tidak mudah roboh. Jarak antara tiang panjat secara vertikal adalah 2 meter, sedangkan untuk yang arah horizontal adalah 3 m untuk tiap baris.

4. Lubang tanam

Tahapan selanjutnya adalah lubang tanam di sekitar pohon buah naga. Pada setiap tiang panjat dibutuhkan 4 lubang secara berkeliling, dengan ukuran 50 cm x 50 cm dengan kedalaman 25 cm.

Selanjutnya sebut beri isian seperti tanah, pupuk, serta kapur pertanian Apabila ada. Lakukan penyiraman pada area lubang hingga basah namun jangan sampai airnya menggenang.

Posting Komentar untuk "Cara Menanam Buah Naga Agar Cepat Berbuah, Jangan Sampai Salah!"