Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menanam Jahe Di Rumah, Supaya Panen Melimpah!

Cara menanam jahe di rumah yang dimulai dari bibit sampai masa panen tidaklah sulit untuk dilakukan. 

Jahe yang merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak dikonsumsi masyarakat indonesia pada umumnya. Antara lain digunakan sebagai obat-obatan tradisional, untuk bahan minuman penghangat badan serta untuk campuran bumbu ketika memasak.

cara-menanam-jahe

Tanaman yang mempunyai bentuk rimpang ini cukup mudah untuk dibudidayakan serta ditanam. Akan tetapi, apabila anda menginginkan hasil jahe yang bermutu tinggi wajib melakukan tahapan menanam jahe seperti berikut ini. 

Cara Menanam Jahe

Supaya memperoleh kualitas jahe yang baik maka diawali dengan pemilihan rimpang yang hendak ditanam. 

1. Pemilihan bibit 

Untuk memperoleh bibit jahe yang bermutu tinggi dapat diperoleh dari tanaman tua yang sudah berumur 10 bulan. 

Periksa indukan bibit tersebut apakah sehat serta tidak terkena hama penyakit, hal ini perlu dilakukan supaya kualitas rimpang nantinya tidak mengalami sakit. 

Ada baiknya pemakaian bibit diambil dari kebun sendiri, bukan yang berasal dari pasar serta pilih bibit dengan kondisi fisik tidak ada cacat, lecet, luka serta mempunyai tampilan yang bagus. 

2. Lakukan proses pengolahan media tanam

Cara menenam jahe di rumah berikutnya yang wajib diperhatikan adalah kondisi keasamaan tanah, sesuaikan dengan keasamaan tanah untuk pertumbuhan tanaman jahe. 

Persiapkan terlebih dahulu lubang tanam untuk penanaman bibit jahe dengan kedalaman lubang sekitar 30 cm, supaya memperoleh tanah yang gembur serta untuk membuang gas gas tidak bermanfaat untuk tanaman jahe. 

Lubang biarkan selama 4 minggu supaya gas gas beracun menguap dari tanah serta untuk menghilangkan bibit-bibit penyakit. 

Apabila sumber pengairan tanaman jahe berasal dari air tanah ada baiknya hindari terjadinya genangan air, yaitu dengan membuat sebuah bedengan dengan dengan lebar 100 cm serta tinggi 30 cm. 

Untuk penanaman jahe berikutnya persiapkan alur atau lubang-lubang kecil dengan kedalaman antara cara 3 sampai 7,5 cm. 

Cara menanam jahe selanjutnya yaitu dengan melekatkan rimpang jahe pada alur atau lubang tanam yang sudah di persiapkan dengan posisi bibit rimpang rebah.

Media tanam dengan polybag

cara-menanam-jahe-di-rumah

Adapun media tanam untuk polybag dapat dilakukan dengan komposisi sekam 30 bagian, pupuk kandang 30 bagian, tanah 40 bagian. 

Namun apabila tidak terdapat sekam maka dapat diganti dengan pasir biasa asalkan untuk media tanam nantinya memiliki kondisi tanah yang gembur. 

Untuk polybag yang sudah disiapkan media tanamnya tersebut selanjutnya buat lubang yang pada tengah polybag kurang lebih sebesar bibit jahe. 

Selanjutnya lakukan pemadatan sekali lagi pada media tanam supaya dapat menopang bibit tanaman jahe. Lakukan perawatan tanaman jahe selama kurang lebih 6 bulan. 

Apabila tanaman jahe sudah usia 6 bulan, bisa dipastikan tanaman jahe tersebut sudah siap untuk berkembang biak secara signifikan melalui tunas rimpang, hingga 1 polybag penuh dengan jahe. 

3. Teknik penanaman 

Untuk menanam jahe bisa dengan cara menggunakan rimpang tanaman jahe yang baru saja dipanen maupun dari bibit yang sudah disemai sebelumnya. 

Adapun Penanaman dengan menggunakan rimpang bisa dengan cara langsung dimasukkan dalam lubang tanam, namun apabila dengan menggunakan bibit semai maka wajib melalui tahapan proses penyemaian apabila hendak ditanam pada lubang tanam. 

Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jika dengan menggunakan rimpang maka untuk pengadaan bibitnya jauh lebih mudah dan lebih praktis dalam prosesnya karena hanya dengan menanam kembali rimpang yang sudah ditanam tanpa harus melakukan penyemaian ulang pada bibit.

Kelemahan dari sistem ini yaitu rintang mudah rusak ataupun membusuk apabila disimpan secara tidak hati-hati. 

Selain itu apabila berasal dari rimpang yang mempunyai kualitas yang kurang bagus maka hasil yang dipanen nantinya juga demikian halnya, selain itu pertumbuhan tanaman jahe belum tentu sempurna serta memerlukan waktu panen yang lebih lama. 

4. Proses pemupukan 

Untuk tumbuh kembang tanaman jahe memerlukan tanah dengan peredaran udara serta air yang yang berjalan secara baik, maka dari itu tanah wajib untuk digemburkan. 

Proses pemupukan dengan cara organik bisa dengan pupuk kandang atau bisa juga dengan pupuk kompos. 

Waktu untuk pemberian pupuk kompos dilakukan pada awal pembuatan guludan tanah yang dicampur dan ditebar pada tanah guludan tersebut. 

Ketika tanaman jahe sudah berumur 2 - 4 bulan maka lakukan pemberian ulang pupuk organik. Dapat juga diberi tambahan pupuk buatan seperti TSP 10 gram per pohon, urea 20 gram per pohon, pupuk nitrogen 60 kg per hektar, ZK 10 gram per pohon on, dan P205 50 kg per hektar. 

Pemberian pupuk P dilakukan pada masa awal tanam, adapun pupuk N serta pupuk K diberikan sepertiga dosis di awal masa tanam serta sisanya 2/3 dosis pada masa tanaman sudah udah umur 2 atau 4 bulan.

5. Proses pengairan 

Yang wajib diketahui tentang tanaman jahe ini adalah ah dalam proses pertumbuhannya tidak dak perlu membutuhkan air yang banyak, secukupnya saja. 

Untuk masa awal tanam jahe ada baiknya pada saat awal musim hujan itu sekitar bulan september atau Oktober karena tanaman jahe yang masih muda memerlukan air lebih banyak dalam pertumbuhannya. 

6. Masa panen 

Apabila jahe tidak digunakan sebagai bumbu masak maka dapat dipanen pada usia 4 bulan. Namun, apabila hendak dijual maka sebaiknya dipanen di usia 10-12 bulan. 

Waktu terbaik untuk melakukan proses pemanenan sebaiknya antara bulan Juni sampai bulan Agustus karena pada bulan ini belum memasuki musim penghujan dimana pada masa ini kualitas rimpang jahe dapat menurun serta dapat merusak rimpang.

Cara untuk panen jahe yaitu dengan menggunakan cangkul ataupun garpu untuk membongkar tanah secara hati-hati. 

Setelah rimpang didapatkan maka bersihkan dari kotoran maupun tanah nah kemudian jemur di atas daun pisang atau bisa juga di atas papan, kurang lebih selama seminggu sebelum disimpan pada tempat terbuka.

Cara menanam jahe di rumah dari bibit hingga proses pemanenan ini lakukan tahapan demi tahapan dengan berurutan dan kehati-hatian agar dapat memperoleh hasil yang diinginkan. 

Selamat bercocok tanam dan silahkan lihat artikel menarik kami lainnya.

Posting Komentar untuk "Cara Menanam Jahe Di Rumah, Supaya Panen Melimpah!"